welcome


Kamis, 23 Agustus 2012

DON'T KENTUT SEMBARANGAN






 Sering kali saya merasa jengkel dan kesal ketika saya menemukan makhluk halus yang di keluarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Andapun mungkin juga memiliki teman atau saudara yang mungkin memiliki kebiasaan merusak suasana dan merenggut hak orang lain untuk menghirup udara segar dengan bau kentut yang semergak gak karuan.

Dan yang paling menjengkelkan lagi, ketika kentut itu tidak mengeluarkan suara, karena sampai kapanpun pelaku tindak kejahatan itu tak akan ketemu bila tak mengaku, dan yang super menjengkelkan bila si pelaku dengan santainya mengatakan “aku yang kehilanagan kenapa loe yang sewot”.

Jika anda menemukan orang seperti ini alangkah baiknya anda ingatkan atau anda beri nasehat, begitu juga dengan anda, jangan sekali-kali kentut sembarangan, kareana selain hal ini tidak sopan dan melanggar hak rang lain, dari segi kesehatan kentut itu tidak baik jika kita hirup.
Kentut tersusun dari nitrogen yang berasal dari oksigen yang kita hirup dari udara yang terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai ke usus, Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang telah di makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut.
Dari penjelasan di atas kita tehaui bersama bahwasannya kentut yang tersusun dari beberapa gas dan bakter i tidak baik untuk di hirup, oleh karena itu, setelah anda beranjak dari tempat anda membaca tulisan ini, jangan pernah  kentut  sembarangan, dan hal ini juga bisa di katakan sebagai mendzolimi orang lain tidak di perbolehkan dalam islam, sebagaimna yang telah di terangkan dalam hadist
:
أَنَّ اللَّه تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَالَ يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوا
“Sungguh, Allah telah berfirman, ‘Wahai hamba-Ku, sungguh aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan menjadikannya terlarang di antara kalian, maka janganlah saling menzalimi!’ “ (Hr. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar