Ketika saya masih duduk di bangku SMP, saya
pernah bertemu dengan tukang kuli bangunan yang bekerja di sekolah saya, lalu
saya bertanya tentang alat cetakan paving yang ada di dekatnya, "kang!,apa sulit menggunakannya?”,
lalu beliau menjawab “gampang, pokoknya selama masih ada orang yang bisa
menggunakannya hal itu bisa di bilang gampang”.
Dari
situ saya mulai berfikir, Albert Einstein memiliki 2 tangan, 2 kaki, 2 mta dan
organ tubuh lain termasuk otak yg tidak jauh berbeda dengan yang saya miliki,
kenapa dia bisa sedangkan saya tidak bisa?.
Bahkan
dulu ketika masih duduk di bangku sekolah Albert Einstein pernah di sebut-sebut
anak yang bodoh, bahakan pernah tidak lulus ujian.
Albert
Einstein saja ketika sekolah bodoh dan
kini bisa menjadio rang hebat, mengapa saya yang sekarang tidak separah
itu tidak bisa menjadi lebih hebat dari pada Albert Einstein.
Hanya saja yang membuat kita terlihat berbeda dengan orang-orang hebat adalah kekurangan dan kelebihan, mereka di karuniai kelebihan sehingga dengan satu langkah saja mereka bisa sampai, tapi ada juga orang-orang hebat yang bahkan harus berlari untuk sampai pada kesuksesan.
Kita
sebenarnya memiiki peluang untuk menjadi orang hebat, akan tetapi terkadang
kita malas atau tidak mau menggunakan peluang itu dengan baik, sebagaimana
ungkapan berikut ini:
Kebany`kan
orang sukses meraih
Kesuksesannya bukan karena mereka
Memiliki bakat baru atau kesempatan yang
Diberikan pada mereka, tapi mereka mamapu
Mengenmbangkan kesempatan
yang ada di
Tangan mereka
(Bruce Barton)
Dan sebagaimana firman Allah SWT:
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ
يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى
يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللّهُ بِقَوْمٍ سُوءاً فَلاَ
مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ
Artinya: sesungguhnya Allah tidak merubah
keadaan suatu kaum kecuali mereka mengubah keadaan yang ada pada mereka, (QS
Ar-ra'd ayat 11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar